Hati Hati Dalam Berfokus


Dalam melakukan suatu kegiatan sering kali seseorang ingin selalu fokus agar pekerjaan yang dihadapi dapat berhasil dengan baik. Namun hati-hati dalam berfokus pada suatu hal. Panca Indera kita sangat sensitif terhadap hal-hal tertentu. Ilmu tentang otak dan cara kerjanya kapan-kapan dibahas, saya belum mendalaminya.

Back to fokus, ada sebuah test yang dilakukan oleh trainer saya beberapa waktu yang lalu. Berikut cuplikannya,


Kasus pertama, alkisah ada sebuah cerita tentang seseorang bernama Robert. Robert setiap hari makan 2 butir telur. Robert bukanlah seorang peternak ayam, Robert juga tidak pernah membeli telur ayam, Robert bahkan juga sama sekali tidak pernah meminta telur ayam kepada tetangga-tetangganya. Demikian pula dengan tetangga-tetangganya, mereka sama sekali tidak pernah memberikan telur ayam kepada Robert. Nah sekarang pertanyaannya, darimanakah si Robert mendapatkan telur tersebut???


Catet dulu deh jawabnya.


Yang kedua, saya punya 2 buah lampu. Merk sama, model juga sama, kualitas sama, kode produksi sama juga. Lampu yang pertama saya nyalakan terus sepanjang hari tanpa berhenti. Lampu yang kedua, nyala-hidup-nyala-hidup terus sepanjang hari. Pertanyaannya adalah, lampu manakah yang akan lebih dahulu rusak?


OK, itu hanya 2 dari sekian tes tentang bagaimana cara berpikir manusia tentang fokus pada suatu hal. Mari kita bahas satu persatu.


Pertanyaan ke-1, ada yang tahu jawabannya? Dari manakah si Robert mendapatkan telur? Jawabannya adalah, si Robert mendapatkan telur dengan cara membeli.


Wait, wait, wait... bukan diatas dikatakan si Robert tidak membeli telur ayam? Gimana dong yang bener?


Emang bener, si Robert kan tidak membeli telur AYAM, tapi di membeli telur BEBEK. Di-statement pertama dikatakan bahwa si Robert setiap hari makan 2 butir telur. Apakah teman-teman semua terFOKUS pada statement-statement berikutnya yang selalu menyertakan kata "ayam"?


Jika teman-teman mengalami demikian, itu normal. Jika tidak, dan bisa menjawab seperti jawaban yang dimaksud, dlam artian tidak terFOKUS pada kata-kata ayam, berarti teman-teman termasuk orang yang lebih fokus lagi terhadap suatu masalah. Tidak termakan dengan suatu hal mikro, melainkan memandang suatu masalah lebih secara makro. Selamat !!


Pertanyaan ke-2, kayanya banyak yang tahu neh. Jawabannya adalah sama. Ya betul, dua-duanya sama kuatnya. Mengapa? Apa bedanya menyala terus sepanjang hari dengan nyala-hidup-nyala-hidup terus sepanjang hari?? Jika anda terfokus dengan kata-kata "nyala-hidup-nyala-hidup" dan beranggapan bahwa lampu itu "byar-pet-byar-pet", berarti anda termasuk tipikal orang yang bertama, fokus anda terlalu sempit. Nyala dan Hidup kan sama. Orang yang lebih fokus akan berpikir lebih panjang lagi tentang arti kaya nyala dan hidup.


Sebenarnya kasus ke-2 ini lebih menarik jika dipraktekkan dengan menggunakan ilustrasi tangan. Jauh lebih banyak orang yang tertipu. Tapi ini bukan soal tipu menipu, meliankan soal FOKUS.


Intinya, hati-hati dalam berfokus.


Thanks to SLY

0 comments:

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Hosting Coupons