Bina Atau Binasakan!


Melihat judul diatas, apa yang terlintas dibenak anda? 2 hal tadi adalah salah satu perumpamaan yang sering saya berikan kepada grup leader yang ada di sub ordinat saya. Kata-kata tersebut sering saya suntikkan ke mereka saat mereka mengalami kesulitan untuk me manage tim mereka. Bukannya saya bersikap jahat, namun itulah faktanya. Manusia harus menyadari kodratnya di dunia ini.

Jika anda bekerja sebagai karyawan di suatu perusahaan, anda harus menyadari bahwa anda bukanlah bos-nya. Artinya, anda tidak dapat dengan seenaknya berkelakuan "semau gue". Jika kebetulan anda ditunjuk menjadi perpanjangan tangan bos anda, mungkin sebagai seorang leader atau manager, anda mungkin dapat mempunyai sedikit power untuk bertindak "semau gue".

Terkait dengan judul diatas, hidup manusia tidak pernah terlepas dari yang namanya proses. Suatu proses, bagi saya merupakan jalan untuk mencapai tujuan. Untuk mencapai tujuan tersebut, kita semua harus melewati banyak hal, entah itu baik maupun buruk. Salah satu hal krusial dalam sebuah pencapaian tujuan adalah pemberdayaan resources atau sumber daya. Dalam hal ini adalah sumber daya manusia. Manusia dengan 1001 macam tingkah lakunya, tidak dapat dipukul rata diperlakukan dengan satu macam perlakuan. Sering kita jumpai beberapa orang yang tidak dapat mendukung proses yang kita lalui. Tidak mendukung dapat disebabkan karena dua hal utama, memang dia tidak mampu, atau dia tidak mau.

Seorang pemimpin akan lebih mudah men-develop tipe bawahan yang pertama, dia tidak mampu. Ketidak mampuan ini erat kaitannya dengan skill. Katakanlah anda bekerja di bagian administrasi, ada bawahan anda yang tidak mampu menggunakan spreadsheet untuk bekerja. Untuk mendevelop nya, anda cukup memberikan training spreadsheet. Ini yang saya sebut sebagai pembinaan.

Lain hal nya dengan faktor ke dua, dia tidak mau. Ini sudah tidak terkait lagi dengan technical skill, melainkan sudah mengarah ke interpersonal. Butuh penanganan khusu, keahlian khusus, pendekatan yang lebih dalam, dan lain sebagai nya, untuk dapat melakukan pembinaan terhadap orang seperti ini.

Sebagai leader, kita harus memperhatikan tim kita. Upaya pembinaan merupakan suatu hal yang sangat diperlukan. Pemberian pelatihan, teguran, surat peringatan, merupakan beberapa contoh dari upaya pembinaan. Seyogianya, pembinaan ini akan membuat seseorang menjadi lebih baik.

Terakhir, jika memang pembinaan yang dilakukan tidak dapat memeberikan perubahan, tidak dapat membantu proses kita mencapai tujuan, sebaiknya orang tersebut kita binasakan saja.

1 comments:

Anonim mengatakan...

pertama mungkin d bina dl x yea..
kalau masih gag bisa d bina, ya binasakan aja

lyea gt tuh kalau mimpind..

kejjam beud yawwww

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Hosting Coupons