Explore Your Creative Thinking

Saya pernah mendapatkan sebuah pengalaman menarik saat mengikuti training leadership di Dale Carnegie tentang metode berpikir. Trainer nya memberikan metode berpikir traffic light. Pola pikir manusia diibaratkan dengan lampu perempatan jalan. Ada tiga warna di lampu tersebut, merah, kuning dan hijau. Demikian juga sebaiknya manusia berpikir.

Sebelum masuk ke traffic light method, cobalah anda mengikuti sedikit tes berikut ini.



Buatlah pada selembar kertas, 25 buah lingkaran yang cukup untuk diisi sebuah kata. Ambil jam, dan hitung dalam waktu 1 menit, tuliskan semua benda yang berbentuk lingkaran, bundar, atau bulat, di masing-masing lingkaran tersebut, tiap lingkaran 1 benda.

STOP SAMPAI DISINI SEBELUM ANDA MELANJUTKAN MEMBACA, PASTIKAN ANDA TELAH MENYELESAIKAN TES INI SEBELUM MEMBACA KELANJUTANNYA.

Setelah 1 menit, berapa bendakah yang dapat anda tuliskan? 10? 15? atau 35? Atau? Simpan dulu jawaban anda.

Pada waktu saya mengikuti tes tersebut, saya dapat memenuhi semua lingkaran tersebut dengan benda yang dimaksudkan. Ada 8 peserta training, termasuk saya, sebagian besar hanya mampu menyelesaikan 10-15 lingkaran. Bagaimana dengan anda?

Jika anda dapat menyelesaikan sedikitnya 20 lingkaran, sadar atau tidak, otak anda sudah berpola pikir traffic light. Metode ini menurut saya cukup bangus untuk brainstorming.

Secara prinsipal, metode traffic light dimulai dari lampu hijau. Lampu hijau mengisyaratkan di jalan raya bahwa kendaraan boleh melintas. Sama hal nya dengan pola pikir kita. Lintaskan semua yang ada dalam pikiran kita. Sebagai contoh untuk contoh tes diatas, bebaskan semua pikiran anda, termasuk ide-ide gila yang mungkin tidak masuk akal. Benda berbentuk lingkaran, bulat, bundar, apa saja itu? Pikiran normal manusia pasti menyebutkan hal-hal yang sudah mereka rekam di otak bawah sadar, yang sehari-hari sering dijumpai, seperti velg mobil, bola & cincin. Pernahkah anda berpikir saat mengisi tes tadi untuk menuliskan "gelas tampak atas"? Atau menuliskan bola voli dan bola basket?

Trainer saya pada waktu itu menceritakan, salah satu trainee nya yang kebetulan hobi bermain bilyar, dengan mudah mendapatkan 22 jawaban dalam waktu kruang dari 10 detik. Mulai dari bola putih, bola nomer 1 s/d no 15, lubang 1 s/d lubang 6. Pernahkah anda bepikir demikian?

Itu adalah metode berpikir lampu hijau. Menghalalkan semua hal untuk masuk ke dalam pikiran kita. Pola pikir ini benar-benar cocok untuk brainstorming. Nah setelah semua ide-ide gila masuk, baru dilakukan filterisasi pada lampu kuning. Mana yang ok dan mana yang tidak. Misalkan dari contoh si pemain bilyar tadi, bola putih, bola 1 s/d 15 dianggap sama, kemudian lubang 1 s/d 6 dianggap sama. Terakhir kita gunakan lampu merah untuk mendapatkan hasil yang sesunggnya, yaitu bola dan lubang. 2 buah benda yang berbentuk lingkaran, bundar atau bulat.

Coba gali pikiran lebih dalam, anda pasti akan dapat mengembangkan kreativitas dalam berpikir, dan mendapatkan final decision yang sangat bagus. Selamat mencoba!

0 comments:

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Hosting Coupons