Tunjuklah Dengan Tangan Terbuka


Pernahkah anda menunjuk seseorang dengan cara menudingkan tangan?

Ada sebuah joke menarik dari guru SD saya tentang menuding. Saat anda menuding, 2 jari (telunjuk dan ibu jari) akan menunjuk ke lawan bicara anda, sedangkan 3 jari lainnya menunding ke diri anda sendiri. Oleh karena itu tunjuklah orang lain dengan tangan terbuka, sehingga 5 jari akan menunjuk seluruhnya ke lawan bicara anda.

Saya baru saja mendapatkan sebuah pengalaman menarik meng-eksplore manusia. Suatu hal yang sedang saya minati belakangan ini. Meng-ekspore dalam arti eksplorasi secara psikis, bukan fisik. Di tempat saya bekerja, akan dilakukan pergantian kepala regu di suatu bagian tertentu, kebetulan bukan dalam department saya. Pada mulanya hal itu sedikit bersifat confidential. Entah kenapa akhirnya semua karyawan dalam regu tersebut sudah mengetahuinya.

Saya coba bertanya dengan karyawan di regu tersebut tentang kenapa sih mesti ada pergantian kepada tiap-tiap orang secara terpisah. Memangnya ada apa dengan pemimpin yang sekarang. Saya coba sedikit mencari keterangan dari mereka. Hampir semuanya menyebutkan hal-hal buruk tentang kinerja pemimpinnya itu. Kemudian saya bertanya lagi kepada mereka, memang seharusnya bagaimana? Mereka pun dengan semangat menjelaskan apa yang ada di pikiran mereka masing-masing. Akhirnya pertanyaan saya yang terakhir, "Wah Anda mempunya pemikiran yang bagus mengenai hal ini, bagaimana jika anda saja yang menjadi pemimpin regu ini?"

Dan untuk ketiga kalinya juga mereka dengan kompak menjawab, "Waduh.. jangan saya Pak, saya ini bla bla bla bla..."

Satu hal yang selama ini menjadi sifat dasar manusia, ibarat peribahasa waktu SD dulu, "Lempar Batu Sembunyi Tangan". Semua orang tadi dengan lancarnya mengatakan ini itu ini itu, tapi saat dia ditunjuk, hands up!

Bagi saya, kebetulan saya menjadi seorang leader, jika memang Anda tidak punya suatu keberanian untuk melakukan sesuatu, jangan banyak bicara. Itu adalah salah satu nilai yang bagi saya merupakan point penting untuk menjadi pemimpin. Ki Hajar Dewantoro pernah mengajarkan, Ing Ngarso Sung Tulodho, artinya yang di depan memberi contoh. Tidak mudah menjadi seorang leader. Jadi jangan meng-klaim ini itu tentang pemimpin anda jika anda tidak punya keberanian untuk menjadi pemimpin.

Jika anda sudah berani menuding orang, artinya anda sudah siap dengan 3 jari yang mengarah ke diri anda sendiri. Lain hal nya jika anda menunjuk seseorang dengan tangan terbuka, 5 jari yang tulus diarahkan ke orang tersebut, anda pasti mendukungnya dan senantiasa dapat memberi masukan jika terdapat kekurangan pada orang tersebut.

1 comments:

Anonim mengatakan...

Hmm....iya ya....gga muddah jaddi pemimpind...

tuding dengan 5 jari..? mpe lia praktekin depan layar...

ck ck

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Hosting Coupons