Pilihan Antara Wayne Rooney Dan Christian Vieri


Jika anda penggemar sepak bola, dan sudah menjadi penggila bola sejak lama, pernahkah anda mengamati tipe striker jaman dahulu dengan jaman sekarang? Apa sih bedanya Christian Vieri, mantan penyerang utama timnas Italia dengan Wayne Rooney, punggawa Manchester United sekaligus striker utama timnas Inggris? Bukan karena Bobo, panggilan akrab Christian Vieri, lebih tinggi dari Rooney, bukan juga karena Vieri dari Italia, Rooney asli Inggris, tapi lebih dari cara mereka mendapatkan bola. Wayne Rooney sering kali menjemput bola sampai ke tengah lapangan, sedangkan Vieri lebih suka bertengger di kotak penalty, menunggu umpan dari pemain tengah.

Itulah perbedaan reaktif dan proaktif. Secara harafiah, reaktif dikatakan sebagai hasil suatu stimulan. Orang yang reaktif lebih suka bereaksi dari hal-hal yang dia alami. Sebagai contoh Vieri tadi. Dia lebih suka untuk menunggu dan menunggu, sampai ada bola mendekati dirinya, untuk segera diceploskan ke dalam gawang. Beda halnya dengan proaktif. Sering kali orang berkata, jaman sekarang kita harus sering-sering menjemput bola, rejeki tidak mungkin datang begitu saja. Itulah yang dinamakan proaktif. Kita harus lebih banyak aktif dalam mengerjakan suatu hal untuk mencapai tujuan kita. Wayne Rooney sering menjemput bola dari tengah lapangan, menggiringnya ke depan, sambil sesekali melakukan "One-Two", atau umpan satu dua dengan rekan satu tim nya.

Secara statistik, orang yang bersifat proaktif akan lebih mempunyai peluang dibandingkan dengan orang yang bersifat reaktif. Anggap saja jaman dahulu kala, saat permainan judi SDSB sangat populer di Indonesia, orang sering bermain-main dengan teori probabilitas dan "luck". Pertama kita mengesampingkan faktor "luck" terlebih dahulu. Kita berbicara tentang teori probabilitas. Jika angka 00 sampai dengan 99 dianggap sebagai semesta-nya, maka kemungkinan menang jika kita memasang angka 10 adalah 1 per 100 atau 1%. Setuju? Saya bukan ahli statistik, tapi ini bisa dinalar dengan akal sehat kita. Bagaimana caranya agar kita bisa menang? Logikanya, kita harus meningkatkan persentase kemungkinan menang kita. Kita pasang nomor lain, misal 20. Jika kita memansang 2 nomor, maka kemungkinan kita menang meningkat dari 1% menjadi 2%. Demikian seterusnya, Kesimpulannya, semakin banyak kita memasang nomor, semakin banyak pula kemungkinan kita menang.

Relasi dengan Wayne Rooney dan Christian Vieri
Jika dalam suatu pertandingan sepak bola, jika seorang pemain lebih sering mendapatkan bola untuk ditendang ke gawang, semakin besar juga kesempatan dia untuk mencetak gol. Sama dengan bermain SDSB tadi. Pasang semakin banyak, kemungkinan menang semakin besar pula. Logikanya, jika Wayne Rooney sering menjemput bola dari tengah lapangan, kemungkinan dia mendapatkan bola untuk ditendang ke gawang akan lebih besar jika dibandingkan dengan Christian Vieri yang suka menunggu di dalam kotak penalty. Inilah yang disebut proaktif (Rooney) dan reaktif (Vieri).

Dalam kehidupan kita sehari-hari, banyak pakar menyarankan kita untuk bersifat proaktif. Steven Covey dalam bukunya "Seven habits of highly effective people" juga mengatakan hal demikian. Dia menganjurkan pembacanya untuk lebih proaktif jika ingin sukses. Sebenarnya budaya orang Indonesia sudah mencerminkan hal demikian. Paling kuat budaya ini saya lihat di orang Madura. Maaf, bukan bermaksud rasis dan mendiskreditkan suku tertentu. Saya sangat kagum dengan sifat proaktif yang dimikin orang Madura. Di beberapa kota, bahkan orang Madura menjadi raja pasar dan raja barang-barang bekas. Padahal yang bermain di wilayah itu tidak hanya orang Madura saja. Mengapa mereka bisa sukses? Karena mereka menggunakan strategi Wayne Rooney, menjemput bola. Mereka tidak hanya duduk diam saja menunggu pedangang. Mereka "belusukan", istilah dalam bahasa Jawa yang kurang lebih artinya adalah masuk ke tempat-tempat pelosok yang susah dijamah orang, mencari resources untuk pekerjaan mereka. That's the point.

Jadi, anda lebih memilih menjadi Wayne Rooney yang proaktif, atau Christian Vieri yang reaktif? Anda yang menentukan.

1 comments:

Anonim mengatakan...

wah...cara tau proaktif atau reaktif gimana..?

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Hosting Coupons